Bayu Ardi Isnanto – detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 08:53 WIB
Sukoharjo – Sudirman Said dinilai lebih dominan dalam debat Cagub Jateng putaran kedua semalam. Serangannya dinilai lebih efektif dibandingkan debat sebelumnya.
“Malam ini debatnya jauh lebih hidup dengan komposisi menyerang dari pak Sudirman. Tampaknya serangan itu cukup mengejutkan bagi Ganjar-Yasin. Tensi emosi menjadi naik,” kata Pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto saat dihubungi detikcom, Jumat (4/5/2018).
Sejak awal debat, Sudirman memang langsung menyerang Ganjar dengan menyebut pemerintahannya selama lima tahun terakhir mengalami kemunduran. Dia memaparkan data-data mengenai kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi.
Selain itu, Sudirman juga menuding pemerintahan Ganjar gagal karena banyak kepala daerahnya yang terlibat kasus korupsi. Bahkan dia tak segan-segan menyerang Ganjar dengan kasus korupsi e-KTP.
“Kemampuan Pak Dirman menyerang lebih nyaman dengan menyampaikan data-data. Sebaliknya, ada kesan bahwa yang mestinya dijawab Pak Ganjar dengan sistematis, tapi sekarang lebih defensif,” ujarnya.
Secara umum, Agus menyimpulkan debat kemarin lebih berkualitas dibandingkan debat putaran pertama. Dia menilai Sudirman Said tampil lebih baik.
“Kali ini ada perbedaan, tensi emosi lebih berbeda, maka debat lebih menarik. Panggung Sudirman naik dalam debat ini,” ujar dia. (sip/sip)