SOLO – Keunggulan Gibran Rakabuming Raka atas Achmad Purnomo dalam survei yang dirilis Solo Raya Polling, Selasa (23/6), dapat dijadikan sebagai legitimasi terhadap rekomendasi DPP PDIP. Sebab, bila rekomendasi benar-benar turun ke putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut, seluruh kader PDIP dipastikan mendukung.
Pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Agus Riwanto mengatakan, survei yang dirilis enam bulan jelang pemilihan kepala daerah tersebut bukan lagi membahas kemenangan pasangan calon PDIP dalam pilkada Desember mendatang, melainkan sebagai alat untuk menentukan siapa yang akan mendapat rekomendasi.
“Untuk konteks kemenangan, Solo itu unik. Siapapun calon yang dicalonkan PDIP, sejak pilkada langsung digelar, PDIP selalu menjadi partai pemenang. Artinya khusus untuk Solo tidak terpengaruh dengan siapapun yang menjadi calonnya,” katanya.
Agus menyebut realitas di lapangan suara PDIP berada di atas angin. Salah satu buktinya adalah perolehan kursi DPRD pada Pemilu 2019 lalu. Mesin partai yang sudah terlatih tersebut menjadi modal utama PDIP untuk mengarungi gelaran pilkada nanti.
Terkait kesan perpecahan kader PDIP dalam melihat sosok Gibran, Agus melihat hal itu bukan menjadi soal. Seluruh kader PDIP akan mendukung Gibran bila rekomendasi DPP sudah turun. “Itu menurut saya dinamika saja. Karena DPC PDIP punya calon sendiri, sementara Gibran mendaftar lewat DPD. Tapi nanti kalau sudah mendapat rekomendasi, baik Gibran maupun Purnomo itu selesai. Kader tetap menerima Gibran,” ucapnya.
PDIP sendiri berpotensi pecah bila jajaran struktural tidak dapat menahan egonya masing-masing. Potensi itu akan berdampak pada perpecahan internal, bukan pada kekalahan suara dalam pilkada. “Maka kekalahan PDIP itu kekalahan terhadap dirinya sendiri. Jadi bukan pada publik. Publik sudah jelas, tapi kalau mereka nggak harmonis, maka tradisi demokrasi yang dibangun rusak. Tapi saya melihat selama ini tidak ada masalah besar, biasanya selesai setelah rekomendasi turun,” ujarnya.
Sementara itu, Gibran menanggapi hasil survei sebagai modal untuk menambah semangat turun ke lapangan. Melalui pesan WhatsApp, pengusaha martabak itu ingin meneruskan kebiasaannya membantu warga yang terdampak Covid-19.
“Matur nuwun sanget untuk masyarakat Kota Solo yg telah memberikan penilaian dalam survei ini. Hasil survei ini akan saya jadikan pemompa semangat untuk lebih giat lagi, khususnya dalam membantu warga Solo yang terdampak pandemi Covid-19,” tulis Gibran.
Terpisah Ketua DPC PDIP F.X. Hadi Rudyatmo belum memberikan keterangan apapun terkait hasil survei. Wali Kota Surakarta itu berlalu saat awak media mencoba mewawancarainya. (irw/bun/ria)
(rs/irw/per/JPR)