Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Angka persentase golongan putih (Golput) disebut-sebut bakal meningkat dalam Pilkada Solo 2020.
Meski saat ini ada dua pasangan bakal calon, yakni Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono – FX Supardjo (Bajo).
Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menilai angka Golput bakal lebih tinggi dibanding Pilkada sebelumnya.
Meski begitu, ia belum bisa menyebut secara pasti angka persentase Golput yang akan muncul di Pilkada Solo 2020.
“Dugaan saya, angka Golput tinggi di Solo dibanding Pilkada yang kemarin,” katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (23/8/2020).
Ketidaksukaan terhadap pasangan yang berlaga, menjadi satu diantara banyak faktor penyebab angka Golput meninggi.
“Karena situasi sekarang ini, tidak semua suka Gibran apalagi isu-isu dinasti politik dan sebagainya,” ujar Agus.
“Dan tidak semua orang suka Bajo, tidak tahu dia siapa, apa programnya, dan kegiatannya apa,” tambahnya.
Agus menilai tidak segampang bila pemilih tidak suka Gibran maka akan langsung memilih Bajo, begitu juga sebaliknya.
“Menjatuhkan pilihan kalau tidak suka Gibran maka pilih Bajo, itu tidak juga,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pengamat Politik Sebut Angka Golput di Pilkada Solo 2020 Bakal Tinggi, Ini Alasannya, https://solo.tribunnews.com/2020/08/23/pengamat-politik-sebut-angka-golput-di-pilkada-solo-2020-bakal-tinggi-ini-alasannya.
Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Ilham Oktafian