Pengamat Politik UNS Ini Sebut Gibran Anak Presiden Bisa Menang Mudah Lawan Tukang Jahit & Ketua RW

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka menyerahkan surat rekomendasi untuk Pilkada Solo 2020 di Jakarta, Rabu (12/8/2020). 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Pasangan bakal calon perseorangan, Bagyo Wahyono – FX Supardjo (Bajo) dinilai bukan penantang yang imbang bagi pasangan Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa.

Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menilai di atas kertas, Gibran-Teguh bisa menang mudah bila melawan Bajo di Pilkada Solo 2020.

“Pilkada Solo kalau calonnya Gibran atau yang diajukkan partai politik, siapapun calonnya itu bukan soal menang dan kalah, tapi berapa persen target kemenangannya,” jelas Agus kepada TribunSolo.com, Minggu (23/8/2020).

“Kalau menang sudah pasti menang, lawan tandingnya tidak imbang. Sangat tidak imbang,” tambahnya.

Latar belakang Bajo, lanjut Agus, membuat pertarungan dengan Gibran-Teguh terasa tidak imbang.

Bagyo sendiri diketahui memiliki latar belakang profesi tukang jahit dan Supardjo merupakan Ketua RW.

Menurut Agus, tokoh yang semestinya maju dalam kontestasi Pilkada Solo merupakan sosok yang memiliki kapabilitas memimpin.

“Calon perseorangan ini profilnya seperti itu, tidak memiliki modal sosial, modal politik. Kerja-kerja sosial politik tidak pernah terdengar,” kata Agus.

“Sulit rasanya hadir dalam hitungan detik dan akan menjadi pemenang dalam Pilkada,” papar dia.

“Kompetisi politik itu soal investasi politik, berinvestasi dalam jangka panjang. Dikenang publik dan memiliki legacy,” tambahnya.

Dengan begitu, lanjut Agus, pasangan calon yang berlaga besar kemungkinan akan mendapatkan perhatian publik.

Bisa saja, mereka keluar menjadi pemenang dalam kontestasi Pilkada.

“Apalagi tidak didukung organisasi yang kuat. Dibanding dengan Gibran sebenarnya secara ketokohan sama-sama tidak terkenal juga. Sama-sama tidak ada legacy sosial,” ujar Agus.

“Bedanya Gibran didukung koalisasi partai besar dan populer menang di Pemilu kemarin, serta menguasai kursi parlemen,” papar dia.

“Perseorangan tidak punya mesin organisasi yang kuat sampai di bawah, relawan tidak begitu kuat sampai ke bawah,” tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pengamat Politik UNS Ini Sebut Gibran Anak Presiden Bisa Menang Mudah Lawan Tukang Jahit & Ketua RW, https://solo.tribunnews.com/2020/08/24/pengamat-politik-uns-ini-sebut-gibran-anak-presiden-bisa-menang-mudah-lawan-tukang-jahit-ketua-rw?page=2.
Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi

About admin

Check Also

Pakar Hukum Minta MK Tidak Cawe-cawe soal Syarat Usia Capres

Andi Saputra – detikNews – Rabu, 11 Okt 2023 09:30 WIB Agus Riewanto (ist.) Jakarta …

Diskusi Publik di Diponegoro Lawyers Club

“Dendang Derau Politik di Luar Menara Gading : Pamer Figuran, Politik Identitas, dan Gagasan yang …

Konferensi Nasional APHTN – HAN II/2023

Menjadi salah satu peserta dalam Konferensi Nasional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *