Menyiapkan Profesional Hukum Menyikapi Era Disruptif : Peluang dan Tantangan

Fakultas Syariah Iain Surakarta menyelenggarakan program afirmatif utk penguatan kompetensi mahasiswa, yg rancang-bangunnya sebagian sdh diletakkan oleh Syaikh Sidik Hasan. Dalam rangka itu, Pak Muhammad Julijanto sbg salah satu koordinator dan pembina kegiatan ormawa-lso, “mendapuk” Dr. Agus Riewanto sebagai narsumnya.Beliau ini, selain canggih di bidang lisan, juga ciamik di ranah tulisan, seperti kita bisa baca menghiasi hari-an koran nasional kita. Dalam sambutan di hadapan para mahasiswa, karena Pak Dekan, Dr. Ismail Yahya Ar-Riauwi Al-Muhaqqiq (dan juga Ibu Wadek 2) sedang ada acara lain, saya didampingi Ibu Wadek 1, Dr Layyin Mahfiana, sempat memperkenalkan “narsum” kita kali ini adalah (juga) temen saya waktu KKN dulu, kurang lebih 20 th silam. Waktu KKN dulu, saya cerita di hadapan para mahasiswa, kalau diperlukan pembicara di hadapan masyarakat, kelompok kami merasa tenang, karena selain ada Kang Yai Muhtadin Ar (yg juga jumpa beberapa waktu lalu di ibukota), ada teman kami yg “hobi” bicara di hadapan khalayak, yg sekarang jadi narsum dalam kegiatan ini…So, mungkin suatu saat nanti, entah 10 atau 20 tahun mendatang, barangkali kita akan ketemu lagi dg teman atau bahkan satu kelompok KKN, dalam suatu forum yg berbeda, dg peran yg berbeda pula…(ya iya lah, masak forumnya sama). Jadi, status ini juga sekaligus ingin mengucapkan selamat ber-KKN kepada semua mahasiswa: sukses semuanya…Mungkin, suatu saat nanti, kalian juga akan ketemu dg temen2 KKN kalian, di forum yg berbeda. Kalau bukan forum di dunia ini, minimal di suatu forum di kehidupan kedua… Di forum itu, meminjam judul buku yg sempat viral bbrp waktu lalu, “Nanti kita cerita tentang hari ini”, yg di-ATM (Amati Tiru Modifikasi) salah satu kegiatan ormawa menjadi “Nanti kita cerita tentang Hukum Islam”…