Ganjar Tak Dicalonkan di Pilpres, Pengamat: Suatu Masa PDIP Akan…

Senin, 06 September 2021, 08:45 WIB

Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo

WE Online, Jakarta –

Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 sudah menjadi perbincangan publik. Siapa calon yang akan maju pun kini mulai menjadi spekulasi. Meski masih lama, kandidat Pilpres 2024 menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan.

Apalagi para tokoh nasional yang berpotensi menjadi capres-cawapres Pilpres 2024 sudah terasa mulai bergerak di lapangan.

Baik dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, maupun dengan memasang baliho di ruas-ruas jalan strategis di daerah-daerah.

Menyadur dari Solopos.com, pengamat politik UNS Solo, Agus Riewanto, menyebut Gubernur Jawa Tegah (Jateng), Ganjar Pranowo, sebagai figur yang sejauh ini unggul dalam perebutan hati masyarakat. Ia pun menilai Ganjar layak dicalonkan sebagai presiden dari PDIP.

“Suatu masa PDIP akan memilih kader terbaiknya. Alternatifnya Pak Ganjar memang. Situasi yang ada dibaca betul oleh Pak Ganjar dan sukarelawannya. Pak Ganjar ini mungkin layak untuk dicalonkan sebagai capres oleh PDIP,” ujarnya, Minggu (5/9/2021).

Agus menilai sosok Ganjar Pranowo sebagai figur paling potensial capres PDIP untuk Pemilu Presiden 2024 karena berasal dari Jawa. Berdasarkan sejarah Pemilu Tanah Air, siapa pun figur capresnya, bila berasal dari tiga hingga empat daerah di Jawa, pasti berhasil memenangi pemilu.

Pemilih Terbanyak

Keempat daerah tersebut yaitu Jateng, Jatim, Jabar, dan DKI Jakarta. “Pemilu langsung kan ditentukan oleh jumlah pemilihnya. Pemilih terbanyak itu ada di Jabar, Jatim, Jateng, dan DKI itu memang popularitas karena banyak media,” urainya.

Agus melihat sejauh ini di PDIP baru sosok Ganjar yang menonjol dan relatif diterima masyarakat Jawa.

“Kader PDIP cuma ada di Jateng, Pak Ganjar. Relawan membaca itu sebagai kelaziman politik di Indonesia. Siapa kuasai Jawa, dia menang,” katanya.

Namun Agus mengakui perjalanan menuju pesta demokrasi Pemilu Presiden 2024 masih panjang. Dalam perjalanan tersebut segala kemungkinan bisa terjadi, tergantung seperti apa dinamika politik yang akan mewarnai perjalanan itu.

Soal kemungkinan PDIP pecah mengingat kuatnya persaingan figur internal partai dalam memperebutkan posisi capres-cawapres, Agus menampik hal tersebut. Menurutnya, PDIP merupakan parpol yang sudah sangat mapan dan banyak pengalamannya.

Ketika keputusan sudah diambil Megawati selaku Ketua Umum PDIP, Agus meyakini semua kader partai akan menerimanya.

“Kecil kemungkinan PDIP akan pecah dengan segudang pengalaman, dan lara lopo-nya PDIP selama ini,” ujarnya.

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read358845/ganjar-tak-dicalonkan-di-pilpres-pengamat-suatu-masa-pdip-akan

About admin

Check Also

Pengamat: Komunikasi media sosial tingkatkan elektabilitas Kaesang

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu (keempat kanan) menjawab pertanyaan …

Tim Hukum PDIP Nilai Keterangan Ahli KPU Lemah

Pimpinan tim PDI Gayus Lumbuun di Gedung PTUN, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (2/4). Foto: Aristo/JPNN.com …

Pengamat: Ada 2 Alasan Pembangunan Solo Tetap Berlanjut, meski Gibran Mundur

Candra Septian Bantara , Ahmad Mufid AryonoJumat, 19 Juli 2024 – 17:31 WIB SOLOPOS.COM – Pengamat politik …

2 comments

  1. What I wouldnt give to have a debate with you about this. You just say so many things that come from nowhere that Im quite sure Id have a fair shot. Your blog is great visually, I mean people wont be bored. But others who can see past the videos and the layout wont be so impressed together with your generic understanding of this topic.

  2. Great write-up, I am an enormous believer in commenting on blogs to help the weblog writers know that they’ve added something worthwhile to the world extensive web! (source roblox-cheats.com). Anyway, in my language, there are usually not much good source like this.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *