Selasa, 15 Februari 2022 – 18:33 WIB
jateng.jpnn.com, SOLO – Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Agus Riewanto menanggapi terkait replika banteng celeng di Taman Sunan Jogokali, Pucangarum, Pucang Sawit, Jebres, Solo.
Menurutnya, replika tersebut hanya sebuah kreativitas dalam seni. “Itukan ekspresi seni ya, setiap orang bebas berekspresi,” ungkapnya via telepon, Selasa (15/02).
Bagi pria yang akrab disapa Agus itu, karya replika banteng celeng berbadan hitam bermata merah yang ada di Taman Sunan Jogo Kali hanya ekspresi seni yang wajar. “Kalau seniman yang penting itu adalah bagian dari karya seni,” jelas dia. Agus mengungkapkan jika replika tersebut dikaitkan dengan perseteruan antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di dalam internal PDIP itu hanyalah sebuah penafsiran.
“Itu kan multitafsir, penafsiran itu sah-sah saja tergantung sudut pandangnya,” papar dia. “Penafsiarannya tergantung siapa yang menafsirkan karya seni itu. Kalau mau dibawa ke politik itu juga penafsiran” pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menyebut replika banteng celeng itu tak ada kaitannya dengan isu Pilpres yang tengah ramai diperbincangkan.
“Itu kan kreativitas anak-anak yowes ben,” pungkasnya. (mcr21/jpnn)
Artikel ini telah tayang diJPNN.comdengan judul
“Replika Banteng Celeng di Solo Dikaitkan dengan Perseteruan Ganjar-Puan, Pengamat Bilang Begini”,
https://jateng.jpnn.com/solo-raya/1196/replika-banteng-celeng-di-solo-dikaitkan-dengan-perseteruan-ganjar-puan-pengamat-bilang-begini?page=2
I have learned new things through your blog post. Yet another thing to I have found is that normally, FSBO sellers may reject you actually. Remember, they would prefer to not use your providers. But if anyone maintain a comfortable, professional connection, offering aid and keeping contact for around four to five weeks, you will usually have the ability to win a discussion. From there, a house listing follows. Thanks