
Soloraya 02 July 2022 21:25:50 WIB
Editor : Abu Nadzib
Penulis: Kurniawan
Solopos.com, SOLO — Pengamat politik asal Solo, Agus Riewanto, memprediksi bakal ada tiga pasangan capres-cawapres yang akan bertarung dalam Pemilu tahun 2024.
Ketiga capres yang diprediksi bakal bertarung adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Sementara untuk wakilnya diprediksi ketiganya bakal mengambil dari tokoh-tokoh Islam di Tanah Air.
“Ganjar, Anies, dan Prabowo, akan menjadi capres. Dugaan saya mereka akan mengambil wakil dari kelompok Islam,” ujar Agus saat diwawancara Solopos.com seusai mengisi seminar politik di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/7/2022) siang.
Ihwal kendaraan politik tiga figur itu, Agus memprediksi, Ganjar bakal diusung koalisi PDIP, Prabowo diusung koalisi Partai Gerindra, dan Anies diusung koalisi parpol lain seperti Partai Nasdem, PKS, serta Partai Demokrat.
Agus menjelaskan saat ini PDIP dihadapkan dalam situasi yang dilematis. Di satu sisi PDIP punya kepentingan internal dalam Pemilu 2024.
Di sisi yang lain mereka tersandera kepentingan publik dalam sosok Ganjar saat saat ini begitu terkenal.
“Itu ujian bagi PDIP. Seperti saya bilang tadi teori feasibilitas. Mampu enggak PDIP menimbang kepentingan internal partai dengan keinginan publik. Kalau itu bisa disatukan dan ketemu, ya harus kompromi,” urai dia.
Artinya, PDIP akan mendahulukan kepentingan yang mana.
“Kalau kepentingan partai, mereka punya Mbak Puan. Kalau kepentingan publik ada sosok Ganjar. Bisa enggak PDIP mengkompromikan hal itu,” terang dia.
Tapi Agus mengingatkan PDIP opsi menduetkan Ganjar-Puan bisa menjadi blunder atau berbuntut kekalahan mereka. Sebab basis massa pendukung Ganjar dan Puan sama, yaitu dari kalangan nasionalis atau PDIP.
“[Duet Ganjar-Puan] Enggak mungkin, karena ideologinya sama. Bilahan masyarakat kita beragam, terbaca dari pembilahan partai, nasionalis, agama. Ada partai kerakyatan tengah, ada kerakyatan kiri,” sambung Agus.
Artinya, dia melanjutkan, duet Ganjar-Puan tidak mengakomodasi kelompok masyarakat Islam. Padahal secara tradisi, figur kepemimpinan di negeri ini selalu merupakan pasangan antara nasionalis dan Islam.
“Tradisi kita kan selalu begitu. Partai nasionalis berteman dengan kelompok Islam, seperti yang dilakukan Jokowi dua periode ini,” kata dia. Kalau dipaksakan Ganjar-Puan, Agus melihat Pilpres akan terjadi dua putaran.
Dan di putaran kedua itu, peluang Ganjar-Puan cukup berat karena tidak mengakomodasi kelompok Islam.
“Akan ada polarisasi nasionalis dan agama. Dan yang membawa nasionalis dan agama dia menang,” tegas dia.
Baca artikel Solopos.com “Prabowo, Anies dan Ganjar Maju Capres, Wapres dari Kelompok Islam” selengkapnya di sini: https://www.solopos.com/prabowo-anies-dan-ganjar-bakal-maju-capres-wakil-dari-kelompok-islam-1355718.
Very good post. I certainly appreciate this site. Continue the good work!