Sanksi Ganjar dan Rudy Dinilai Skenario PDI Perjuangan Raih Simpati Publik

Pengamat politik UNS, Agus Riewanto. Medcom.id/ Triawati PP

Triawati Prihatsari • 29 Oktober 2022 18:00

Solo: Pengamat politik menilai PDI Perjuangan tengah memainkan skenario meraih simpati publik kepada tokoh partai yang menyatakan diri mencalonkan presiden dan mendukung calon presiden. Hal itu terkait dengan pemberian sanksi kepada Ganjar Pranowo dan FX Hadi Rudyatmo beberapa waktu lalu.

“Yang menyatakan kesiapan nyapres kan Pak Ganjar, yang mendukung Pak Rudy. Ini seperti Pilpres 2004 dimana waktu itu Pak SBY diolok-olok seperti anak kecil oleh Pak Taufik Kemas. Tentu hal itu mendapatkan simpati publik yang tinggi dan bahkan rating SBY naik. Kira-kira PDIP ingin memainkan seperti itu,” kata Pengamat Politik dari UNS, Agus Riewanto, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Dia menilai skenario tersebut justru memberikan dampak positif baik untuk Ganjar maupun PDIP. Pasalnya pemberian sanksi menunjukkan tegasnya manajemen partai. 
 
Dengan skenario tersebut, dipastikan rating PDIP juga naik. Sedangkan terkait dengan kepastian capres yang bakal diusung PDIP, sampai saat ini masih belum dipastikan mengingat nama Puan Maharani juga mencuat dalam isu nyapres.

“Kalau dilihat dari gestur politiknya memanh di dalam tubuh partai ada kompetisi yang cukup alot. Antara mbak Puan dengan Ganjar. Tapi menurut saya dengan memberi sanksi (pada Ganjar dan Rudy) itu menunjukkan bahwa partai itu sedang menimbang apakah nanti akan mengusung Puan atau Ganjar,” jelasnya.

Nantinya PDIP akan melihat berdasarkan animo publik. Meski terlihat jelas berdasarkan hasil survei, Ganjar lebih tinggi dari hasil survei lainnya.

“Sejak pemilu 2009, 2014, itu PDIP jelas ingin memperlihaymtkan punya otoritas partai yang kuat. Itu saat menaikkan Pak Jokowi, tidak boleh ada kelompok atau siapapun di luar partai yang bersuara seakan layak menjadi capres,” ungkapnya.

Sebelumnya PDIP memberikan sanksi teguran lisan pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mengeluarkan pernyataan siap nyapres 2024. Sanksi juga diberikan pada Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang mendukung Ganjar nyapres. 

Sanksi yang diberikan pada Rudy bersifat keras dan terakhir. Keduanya dinilai mendahului keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pencapresan dari PDIP. 
(DEN)

Sumber : https://www.medcom.id/nasional/daerah/0k8aQr9K-sanksi-ganjar-dan-rudy-dinilai-skenario-pdi-perjuangan-raih-simpati-publik

About admin

Check Also

Keterangan Ahli KPU/Terlapor Dr. Agus Riewanto – Pelanggaran Administratif Keterwakilan Perempuan

Apresiasi PP No. 44 Tahun 2024, Pengamat Tekankan Pentingnya Peningkatan Kesejahteraan Hakim

Selasa, 22 Oktober 2024 15:38 PM Zaki Rif’an – Nasional FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar hukum tata negara …

Narasumber pada Debat Perdana Pilgub Jateng 2024: Adu kuat dua Jenderal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *