
Reporter : Sultan Abdurrahman l Editor : Juli Hantoro l Jumat, 8 Desember 2023 21:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU August Mellaz mengatakan panelis akan dikarantina sebelum ikut serta dalam debat capres dan cawapres d Pilpres 2024. Proses tersebut, kata dia, akan dilaksanakan setelah nama-nama yang diusulkan menyatakan kesediaannya untuk menjadi panelis debat.
“Nanti ada proses selanjutnya mereka (panelis debat) dikarantina, nyusun pertanyaan, nyusun soal,” kata August Mellaz di Gedung KPU, Jakarta Pusat pada Jumat, 8 Desember 2023. Dia berujar hal itu sesuai dengan mekanisme yang ada di KPU.
August Mellaz menyatakan proses karantina itu juga akan mencegah pertanyaan debat bocor kepada tim masing-masing calon presiden dan wakil presiden. Menurutnya, para pasangan calon hanya akan mengetahui hal-hal yang sudah diketahui publik mengenai tema besar debat.
Selain itu, Mellaz berujar akan ada pengarahan atau briefing dari KPU kepada para panelis debat sebelum karantina. Selain itu, kata Mellaz, akan ada pakta integritas yang harus disepakati mereka.
“Kita akan memberikan briefing, memberikan arahan dan kemudian ada semacam bank pertanyaan yang disusun oleh panelis. Termasuk nanti akan menyusun pakta integritasnya” kata dia.
Namun, Mellaz mengatakan nama-nama yang menjadi panelis belum dapat dipastikan hingga saat ini. Menurutnya, KPU masih akan menghubungi para calon panelis untuk meminta kesediaan mereka.
“Malam ini saya kira semua akan ketahuan, jadi ini urusannya dikontak, kesediaan, terus nanti ada bagian komitmen waktu dan segala macam,” ucap Mellaz. Dia pun menyatakan akan mengumumkan nama-nama panelis itu secara resmi dalam waktu secepat-cepatnya.
Sebelumnya, KPU dikabarkan telah menyiapkan usulan 12 nama panelis debat capres-cawapres di Pilpres 2024. Mereka adalah pakar dan praktisi hukum yang akan menguji setiap paslon pada debat pertama 12 Desember 2023.
12 pakar tersebut adalah Rudi Rohi, pakar ilmu politik Universitas Nusa Cendana; Mada Sukmajati, pakar ilmu politik Universitas Gadjah Mada; Lita Tyesta ALW, ahli hukum tata negara; Khairul Fahmi, pakar hukum Universitas Andalas; Agus Riewanto, pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret; Susilo Dwi Harijanti, pakar hukum tata negara Universitas Padjajaran.
Kemudian, Bivitri Susanti, pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera; Arie Sudjito, pakar hukum UGM; Wawan Mas’udi, dekan Fisipol UGM; Ahmad Taufan Damanik, Ketua Komnas HAM 2017-2020; Yos Johan Utama, Rektor Universitas Diponegoro 2019-2024; dan Bayu Dwi Anggono, guru besar Universitas Jember.
Tempo mengkonfirmasikan 12 nama panelis debat capres tersebut ke komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Anggota KPU August Mellaz, tidak membantah soal nama-nama tersebut, namun bertanya asal sumber data itu. “Sampeyan itu dapat 12 nama dari mana Mas? Rembukan sama sumbernya saja Mas,” ujar dia melalui aplikasi perpesanan Jumat 8 Desember 2023.
Anggota Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Jimmy Yansen membenarkan ada 12 nama panelis dalam debat capres-cawapres. Namun, dia menyatakan dalam debat kesatu sampai kelima ada banyak nama yang diusulkan oleh KPU. “Iya, kami enggak ada masalah dengan nama-nama itu,” kata dia melalui sambungan telepon, Jumat, 8 Desember 2023.
Sumber https://nasional.tempo.co/read/1807066/kpu-sebut-panelis-akan-dikarantina-sebelum-debat-capres-cawapres?tracking_page_direct